Kamis, 21 Mei 2009

TAROMBO

Kenapa tarombo itu saya fokuskan? Seperti dikata pembuka yang saya sampaikan bahwa kita sekarang ini kurang peduli terhadap budaya batak dan ikatan saudara yang sering kita sebut dengan marga. Pada hal nenek moyang kita dari zaman dulu sudah mendata setiap keturunannya sehingga setiap orang batak memiliki silsilah(tarombo) yang jelas, tapi untuk generasi sekarang ini seiring dengan waktu keturunan tiap marga batak juga kian bertambah yang membentuk piramid terbalik. Dengan pertumbuhan yang semakin tinggi dan kurang pedulinya generasi sekarang termasuk sebelumnya saya sendiri ada kemungkinan silsilah (tarombo) generasi sekarang dan kedepannya bisa hilang. Dan yang pasti mempermalukan kita yang nota benenya generasi manusia itu kecerdasanya semakin bertambah, ehm. Bisa kita bayangkan, apa bila dari mulai Rajagukguk anggaplah memiliki 2 anak, kita yang keturunan ke 16 dan ke 17 sudah mencapai 40.000-an orang. Jumlah persaudaraan yang sedemikian banyaknya adalah hal yang luar biasa kalau dibina dengan baik. dan tali persaudaraan itu hanya bisa dilihat dengan adanya tarombo. Jadi, saudara yang bermarga Rajagukguk silahkan bergabung dan mengirim tarombonya apabila ada. Bagi yang belum mengetahui, boleh sharing agar bisa kita telusuri silsilahnya.
Untuk saat ini tarombo saya ada dibawah ini agar bisa sebagai contoh dan kawan-kawan bisa kaitkan silsilahnya terjalin mulai dari keturunan siapa, lengkapnya juga saya lampirkan dengan format pdf yang bisa didownload.
Saya tunggu tarombo mu kawan, Horas

Tarombo Pandapotan Rajagukguk:
Raja Lottung
Aritonang
Rajagukguk
Manungkol Langit
Oppu Palti
Tuan Ojur
Raja Hasibuan
Ompu Tuan Jujur
Ompu Raja Ungga
Ompu Raja Ibana
Ompu Sodungdangon
Ompu Sorangoloan
Amarhehe
Ompu Amparjanji
Renatus (Ompu Pandapotan)
Gustap (Ompu Bottor)
Pandapotan (Ama Bottor)

Tidak ada komentar: